UNGARAN TIMUR - Sudah menjadi tradisi setiap tahunnya dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT), Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto mengadakan Ziarah Makam Jenderal Gatot Soebroto di TMP Nasional Jalan MT Haryono Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Ungaran timur Kabupaten Semarang, Jumat(14/07)
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI TNI Dr Albertus Budi. S. Sp. Tht. Kl(k) M. ARS memimpin jalannya Ziarah yang diikuti oleh Pati, ASN, Staf dan Pengurus Persit RSPAD Gatot Soebroto terkait lainnya.
Karumkit pun melakukan tabur bunga di atas makam Alm Jenderal Gatot Soebroto.
Setelah melaksanakan ziarah ke makam Alm Jenderal Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI Dr Albertus Budi. S. Sp. Tht. Kl(k) M. ARS bersama rombongan yang terdiri atas Kakesdam IV/Diponegoro, Karumkit TK II Dr. Soedjono Magelang, Dandenkesyah Salatiga, Karumkit Bhakti Wira Tamtama, serta Dandenkeslap mengunjungi Museum Keluarga Alm Jenderal Gatot Soebroto yang beralamat di Jl. Brigjend Sudiarto No. 43 Kelurahan Ungaran Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang.
Dikatakan Letjen TNI Dr Albertus Budi Jenderal TNI (Anumerta) Gatot Soebroto merupakan salah satu pahlawan nasional, serta tokoh pejuang militer Indonesia dalam merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.
Ziarah makam serta kunjungan ke Museum ini sekaligus bentuk penghormatan kepada sesepuh TNI yang telah berjasa dalam membesarkan TNI, khususnya TNI AD, serta berjasa besar kepada bangsa dan negara.
“Kita dapat menghirup udara kemerdekaan berkat jasa para pejuang dan para pahlawan, serta para sesepuh pendiri bangsa Indonesia. Tujuan ziarah ini adalah untuk kita mendoakan beliau-beliau, serta mengingat perjuangan tanpa pamrih dan pengorbanannya untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, “ ungkap Kepala Rumah Sakit Kepresidenan tersebut.
Museum pribadi yang terletak di dekat Benteng Willem II itu, menyimpan berbagai koleksi barang pribadi Jenderal TNI Gatot Soebroto. Selain puluhan pakaian dinas, topi dan tongkat komando beliau juga turut dipajang disana. Ada pula pipa cangklong, pisau berburu dan kacamata milik pahlawan yang namanya diabadikan menjadi nama RSPAD itu.
Editor:Yudha27